Perintah yang Sering Digunakan dalam Terminal di Linux II

Oleh : Tarisno A, S.Kom, M.Kom

Menjalankan program

Multitasking dan pembahasan untuk menjalankan program, ketikkan nama program seperti jika Anda menjalankannya pada DOS, jika direktori (pembahasan “direktori” ) tempat program berada tertulis dalam PATH (pembahasan “System initialization”), program akan berjalan.
Pengecualian: tidak seperti di DOS, di Linux program yang terletak di direktori aktif tidak dapat dijalankan kecuali direktori tsb termasuk dalam PATH, ketikkan ./prog untuk menjalankannya.

ini adalah apa yang menjadi ciri khas baris perintah :

$ perintah -s1 -s2 -s3 … -sn par1 par2 par3…parn output dimana -a1,…,-sn adalah switch program, dan par1,…, parn adalah parameter program, Anda dapat memberikan beberapa perintah dalam satu baris perintah dengan :

$ perintah1 ; perintah2 ; … ; perintah itu semua adalah tentang menjalankan program, tapi lebih enak kalau kita pergi ke langkah yang lebih jauh, Salah satu alasan penting untuk menggunakan Linux adalah terletak pada multitasking-nya. Sistem operasi — yang dapat menjalankan beberapa program dalam waktu yang bersamaan. Anda dapat membawa suatu proses menuju ke latar belakang (background), dan meneruskan pekerjaan kita lebih jauh lagi. Terlebih lagi, Linux mengijinkan Anda untuk mempunyai beberapa sesion, yang mana membuat kita seperti mempunyai beberapa komputer untuk bekerja dalam waktu yang sama !


  •  untuk berpindah sesion 1..6 : $ ALT+F1 … ALT+F6
  • untuk memulai sesion baru tanpa meninggalkan sesion yang aktif : $ su - contoh : $ su - root - ini sangat berguna, ketika Anda membutuhkan untuk memount (memuat) disk (Pembahasan “Floppies”): umumnya hanya root yang dapat melakukannya.
  • untuk mengakhiri sebuah sesion : $ exit jika ada pekerjaan yang terhenti, Anda akan diperingatkan. 
  • untuk menjalankan program sebagai foreground (latar depan): $ namaprogram [-switches] [parameter] [ output]
  • Untuk menjalankan program sebagai background (latar belakang) $ namaprogram [-switches] [parameter] [ output] & [123] untuk mengenali proses yg berjalan digunakan angka (lihat dibawah ini, dan dengan PID 123 adalah sebagai contoh))
  • Untuk melihat berapa proses yang sedang berjalan : $ ps -a Ini akan menampilkan daftar dari proses yang sedang berjalan.
  • Untuk menghentikan/membunuh suatu proses : $ kill Anda mungkin perlu untuk menghentikan/membunuh suatu proses jika anda tidak mengetahui bagaimana untuk keluar…Kadang-kadang proses hanya akan terhenti/terbunuh oleh yang lain dengan memberikan perintah : $ kill -15 $ kill -9 tambahan di sini, shell mengijinkan Anda untuk menghentikan ataupun menunda proses untuk sementara, mengirim proses ke background, membawa proses dari background ke foreground. Dalam konteks ini proses proses tersebut dinamakan “job”
  • Untuk mengetahui ada berapa banyak “job” : $ jobs ini akan menampilkan pekerjaan/job berdasarkan nomor job, bukan berdasarkan PID mereka.
  • untuk menghentikan proses yang berjalan di foreground (tapi tidak selalu bisa) : $ CTRL-C
  • untuk menunda proses yang berjalan di foreground (tapi tidak selalu bisa) : $ CTRL-Z
  • untuk mengirim proses yang tertunda ke background (menjadi job): $ bg
  • untuk membawa job ke foreground : $ fg
  • untuk menghentikan/membunuh job: $ kill dimana job bisa bernilai 1,2,3,… , dengan menggunakan perintah ini, Anda dapat memformat disket, menggabungkan file-file, mengkompilasi program, dan mengunzip arsip-arsip dalam waktu yang bersamaan. Bisakah Anda melakukannya di DOS ?? atau cobalah di Windows dan lihat- lah perbedaan performa nya

Menjalankan program di remote komputer.

Untuk menjalankan program di remote komputer (remote mechine) yang mempunyai alamat :
remote.bigone.edu, ketikkan :
$ telnet remote.bigone.edu 
Setelah logging in, silakan jalankan program favorit Anda. Tapi anda harus mempunyai account di remote komputer tersebut. jika Anda mempunyai X11, anda dapat menjalankan aplikasi-X (X- application) di remote komputer, dan menampilkannya di X-Screen Anda. Biarkan remote.bigone.edu menjadi x-remote komputer dan local.Linux.box menjadi mesin Linux Anda, untuk menjalankan program-X (program berbasis X-Win) yang ada di remote.bigone.edu dari local.Linux.box, ikuti langkah langkah berikut :
Nyalakan X11, lalu jalankan xterm atau emulator terminal lain yang sejenis, dan kemudian ketikkan :

$ xhost +remote.bigone.edu
$ telnet remote.bigone.edu

Setelah login masuk (logging in), ketikkan : remote:$ DISPLAY=local.Linux.box:0:0
remote:$ namaprogram & (pengganti dari DISPLAY…, ada kemungkinan Anda untuk
menuliskan setenv DISPLAY local.Linux.box:0.0. Ini tergantung pada remote shell. ) Yup !
sekarang nama program yang dipanggil akan ssegera dimulai di remote.bigone.edu dan akan
ditampilkan pada komputer Anda.

Menggunakan Direktori

Pendahuluan tentang Direktori Ada perbedaan antara file file dan direktori under DOS dan Linux. Untuk direktori root di DOS, disebut direktori / di Linux. Dengan cara yang sama, kumpulan atau rentetan direktori di DOS di pisahkan dengan tanda \ , sedangkan di Linux dengan tanda / contoh :
  • OS: c:\PAPERS\GEOLOGY\MID_EOC.TEX
  • Linux: /home/guido/papers/geology/mid_eocene.tex Seperti biasa, Direktori induk (parent
directory) adalah current directory. Dan ingatlah bahwa sistem tidak mengijinkan kita untuk
men- cd,rd, atau md di tempat sesuka kita. Masing masing user akan dimulai pada home direktori
masing masing, pada contoh diatas adalah /home/guido.

Hak permisi akses direktori (permission directory)

Direktori direktori di Linux juga mempunyai hak permisi akses. Seperti yang telah kita lihat di bagian “hak permisi akses dan kepunyaan”. Perhatikan direktori baik baik (user, group dan other). Untuk direktori, rx berarti Anda dapat men-cd ke direktori tsb dan w berarti anda dapat menghapus file di dalam direktori (sesuai dengan hak permisi file didalamnya), atau menghapus direktori itu sendiri. Contoh, untuk menjaga user lain agar tidak dapat mengintai /home/guido/text $ chmod o-xrw /home/guido/text 

Menterjemahkan perintah dari DOS ke Linux.

DIR: ls, find, du CD: cd, pwd MD: mkdir RD: rmdir DELTREE: rm -R MOVE: mv –
CONTOH - DOS Linux —————————————————–
C:\GUIDO>dir
$ ls
C:\GUIDO>dir file.txt
$ ls file.txt
C:\GUIDO>dir *.h *.c
$ ls *.h *.c
C:\GUIDO>dir/p
$ ls | more
C:\GUIDO>dir/a
$ ls -l
C:\GUIDO>dir *.tmp /s
$ find / -name “*.tmp”
C:\GUIDO>cd
$ pwd n/a - lihat catatan $ cd sama $ cd ~ sama $ cd ~/temp
C:\GUIDO>cd \other
$ cd /other
C:\GUIDO>cd ..\temp\trash
$ cd ../temp/trash
C:\GUIDO>md newprogs
$ mkdir newprogs
C:\GUIDO>move prog ..
$ mv prog ..
C:\GUIDO>md \progs\turbo
$ mkdir /progs/turbo
C:\GUIDO>deltree temp\trash
$ rm -R temp/trash
C:\GUIDO>rd newprogs
$ rmdir newprogs
C:\GUIDO>rd \progs\turbo
$ rmdir /progs/turb

Catatan :
  1. ketika menggunakan rmdir, direktori yang mau di hapus harus kosong, Untuk menghapus direktori dan semua yang terkandung didalamnya gunakan rm -R (hati hati ini resiko Anda)
  2. karakter ‘~’ adalah bentuk pendek dari nama dari home direktori Anda, perintah cd atau cd ~ akan membawa Anda ke home direktori anda dimanapun Anda berada, dan perintah cd ~/tmp akan membawa anda menuju /home/home_Anda/tmp.
  3. cd - akan mengembalikan Anda ke direktori terakhir sebelum current directory. 4. Floppy, Harddisk dan sejenisnya
Mengatur peralatan Anda tidak usah berpikir tentang ini, tapi sebenarnya perintah DOS: FORMAT A: lebih banyak melakukan pekerjaan dari yang kita lihat, kenyataannya perintah FORMAT A: itu akan melakukan:
  1. memformat disk secara fisik
  2. menciptakan direktori A: (=menciptakan filesystem);
  3. membuat disk dapat digunakan langsung oleh user (=me-mountdisk) 
tiga langgah diatas merupakan bagian bagian yang terpisah di Linux, Anda dapat menggunakan floppy yang mempunyai format ms-dos, meskipun banyak format format lain yang lebih baik dan tersedia bagi Linux —- Format ms-dos tidak mengijinkan Anda untuk mempunyai file yang namanya
panjang. Sekarang ini adalah cara menyiapkan sebuah disket (Anda harus memulai session
sebagai root) :
  • untuk memformat stAndar disket/floppy 1.44 MB di drive A : # fdformat /dev/fd0H1440
  • untuk membuat filesystem : # mkfs -t ext2 -c /dev/fd0H1440 atau # mformat a: untuk membuat filesystem MS-DOS. Dan sebelum Anda dapat menggunakan disket, anda harus me-mount (memuat) disket terlebih dahulu.
  • untuk me-mount disket : # mount -t ext2 /dev/fd0 /mnt atau # mount -t msdos /dev/fd0 /mnt . sekarang Anda dapat menempatkan file file ke dalam floppy/disket. Ketika semuanya sudah selesai, sebelum mengeluarkan disket anda harus men-unmount-nya terlebih dahulu.
  • untuk men-unmount disket : # umount /mnt dan sekarang Anda dapat mengeluarkan disket tsb. Tentunya, anda anda melakukan fdformat dan mkfs hanya pada disket disket yang belum diformat (unformatted disk), yang belum pernah digunakan. Jika anda ingin menggunakan drive B, gunakan fd1H1440 dan fd1 se bagai pengganti dari fd0H1440 seperti contoh diatas. Semua yang Anda kerjakan dengan A: atau B: sekarang akan digantikan dengan /mnt
Contoh : DOS - Linux ——
C:\GUIDO>dir a:
$ ls /mnt
C:\GUIDO>copy a:*.*
$ cp /mnt/* /docs/temp
C:\GUIDO>copy *.zip a:
$ cp *.zip /mnt/zip
C:\GUIDO>a:
$ cd /mnt A:>_ /mnt/

$ _ Apa yang berlaku bagi disket/floppy juga berlaku untuk alat alat yang lain; dilain hal
mungkin Anda ingin me-mount harddisk lain atau CD- ROM, Dan ini adalah cara me-mount
CD-ROM : # mount -t iso9660 /dev/cdrom /mnt ini adalah cara biasa untuk memount disk Anda,
tapi ada trik trik yang tersimpan. setiap user dapat diijinkan untuk me-mount peralatan peralatan
tsb, caranya :
o Login sbg root, lalu ciptakan direktori /mnt/a , /mnt/a: dan /mnt/cdrom
o tambahkan baris dibawah ini di file /etc/fstab : /dev/cdrom /mnt/cdrom iso9660 ro,user,noauto
0 0 /dev/fd0 /mnt/a: msdos user,noauto 0 0 /dev/fd0 /mnt/a ext2 user,noauto 0 0
Sekarang untuk me-mount DOS floppy, floppy ext2, dan CD-ROM caranya :
$ mount /mnt/a:
$ mount /mnt/a
$ mount /mnt/cdrom sekarang /mnt/a, /mnt/a: dan /mnt/cdrom dapat diakses oleh setiap user, dan
penulis menemukan bahwa untuk menulis di /mnt/a tidak usah menjadi root. Dan dibawah ini
adalah hal penting untuk dilakukan : # mount /mnt/a # chmod 777 /mnt/a # umount /mnt/a Dan
ingatlah bahwa mengijinkan setiap orang untuk memount disk terkadang akan menimbulkan
celah di dalam lubang keamanan, hati hati.
Membackup
Sekarang Anda sudah tahu bagaimana menangani floppy dan lain lain. Dan hal lain yang perlu
untuk kita ketahui adalah bagaimana caranya membackup. Ada beberapa paket program yang
dapat membantu anda, Tapi cara yang paling sederhana untuk dapat mengerjakan multi-volume
adalah : # tar -M -cvf /dev/fd0H1440 /dir_to_backup
Pastikan bahwa terdapat disket yang telah diformat di Disk Drive Anda, dan beberapa disket lain.
Untuk me-restore (mengembalikan) hasil backup Anda, silakan masukkan disket pertama di disk
drive dan lakukan : # tar -M -xpvf /dev/fd0H1440.
Apa itu Windows ?
Tandingan dari Windows adalah sistem grafik X11. Tidak seperti Windows atau Mac, X11 bukan
didesign untuk kemudahan dalam penggunaan, atau tampilan yang baik. Tapi hanya untuk
menyediakan fasilitas grafik untuk mesin unix. Dibawah ini adalah perbedaan utama :
o Pada Windows kita melihat dan merasakan persamaan tampilan dan citarasa di seluruh dunia,
X11 tidak demikian: ini lebih mudah untuk dikonfigurasikan. X11 terlihat diberikan oleh
komponen kunci yang dinamakan “windows manager”. disitu ada banyak pilihan yang dapat
Anda pilih. Yang paling umum adalah fvwm, sederhana tapi menyenangkan dan efisien dalam
penggunaan memori, fvwm2-95 dan level level berikutnya memberikan X11 sentuhan rasa
seperti Windows 95, bahkan memiliki tambahan yang lain. Terlihat betul betul indah.
o Window manager Anda dapat dikonfigurasikan, Windows: anda klik pada objek dan objek
akan menjadi latar depan. Kemungkinan yang lain adalah Objek akan otomatis menjadi latar
depan ketika mouse berada di objek tsb. Tampilan ini (”terpusat”) dan beberapa yang lain dapat
dirubah dengan meengedit satu atau lebih file konfigurasi. Bacalah dokumen (docs) dari window
manager Anda.
o X application (aplikasi X) ditulis dengan menggunakan library yang special(”Widget sets”);
tersedia beberapa jenis, dan aplikasi terlihat berbeda beda. Yang paling dasar adalah yang
menggunakan Athena widgets (terlihat 2-D;xdvi, xman, xcalc); yg lain m enggunakan motif
(netscape), ada juga yang menggunakan Tcl/Tk, Xforms, Qt dan lain lain. Beberapa (tidak
semua) dari library library disediakan dengan tampilan dan citarasa seperti Windows.
o Sejauh ini kita membicarakan tampilan X11, tapi apa citarasa nya ? Sayangnya, Semua aplikasi
mempunyai karakteristik yang berbeda beda. Contoh, jika Anda memilih baris text dengan
menggunakan mouse, dan menekan BACKSPACE, Dan anda menginginkan untuk
menghilangkan baris tsb, benar ? tapi ini tidak dapat bekerja pada apli kasi berbasis Athena.
hanya dapat dikerjakan oleh Motif, Qt, dan Tc1/Tk ;
o Scrollbar, penggantian ukuran (resizing), dan permainan icon: bergantung pada window
manager dan set pada widget. Dan terlalu banyak untuk di sebutkan disini. Hanya saja ketika
menggunakan Aplikasi berbasis Athena scroll bar akan lebih mudah untuk digerakkan dengan
menggunakan tombol tengah mouse. Jika Anda tidak mempunyai mouse yang bertombol tiga,
coba dengan menekan 2 tombol secara bersama sama.
o Aplikasi aplikasi tidak mempunyai icon default. Tapi mempunyai bermacam macam jenis. Ini
tergantung pada window manager. Desktop dikatakan “root window” dan Anda dapat merubah
penampilan ini dengan menggunakan aplikasi seperti xsetroott atau xloadimage;
o Clipboard hanya dapat menampung teks, dan berlaku aneh. Sekali Anda sudah memilih teks,
dan ini akan siap untuk dikopi ke clipboard: gerakan ke lain tempat dan tekan tombol tengah. Itu
adalah aplikasi, xclipboard, yang menyediakan untuk buffer clipboard gAnda.
o drag dan drop (mendrag dan meletakkan dgn mouse) adalah pilihan, dan ini hanya tersedia
apabila Anda menggunakan x-applications (aplikasi x) yang mendukungnya. Untuk menghemat
memori, lebih baik menggunakan aplikasi yang menggunakan library library yang sama, tapi ini
sulit untuk dilakukan dalam praktek. Ada rencana yang dinamakan K Desktop Environment
( Lingkungan K Desktop ) yang sasarannya pada membuat X11 t ampilan dan gayanya saling
berkaitan seperti windows. ini sekarang dalam tahap awal beta. tapi percayalah. Ini akan
membawa Windows interface malu, silakan buka browser Anda dan kunjungi http://www.kde.org
Menyesuaikan Sistem File
file inisialisasi sistem Dua file penting di DOS adalah config.sys dan autoexec.bat, yang mana
digunakan pada saat booting untuk menginisialisasi/menyiapkan sistem, mengeset beberapa
variabel sistem seperti PATH, dan FILES, dan kemungkinan untuk menjalankan suatu program
atau bat ch file. Di Linux juga terdapat beberapa file inisialisasi, beberapa file lebih baik Anda
tidak mengotak-atiknya terlebih dahulu hingga anda benar benar tahu tnetang file tsb. Penulis
akan memberitahu anda file file yang penting, diantaranya :
FILES keterangan —————————————————————– /etc/inittab jangan
disentuh dahulu sekarang /etc/rc.d/* idem jika Anda menginginkan untuk mensetting PATH atau
variabel lingkungan yang lain, atau anda ingin merubah pesan atau tulisan pada saat login, atau
mungkin juga anda ingin menjalankan program atau batchfile. Silakan lihat daftar file file
dibawah ini:
FILES keterangan ———————————————————————— /etc/issue
Mengeset pesan pada saat sebelum login /etc/motd mengeset pesan pada saat post-login
/etc/profile mengeset PATH dan variabel yang lain. /etc/bashrc mengeset fungsi, alias dll (lihat
dibawah) /home/your_home/.bashrc mengeset alias dan fungsi /home/your_home/.bash_profile
mengeset lingkungan + memulai prog Anda /home/your_home/.profile idem Jika file file di
bawah ada(ingat: file itu adalah file tersembunyi (hidden file) ), maka file file tsb akan dibaca
dan perintah perintahnya akan dieksekusi. Sebagai contoh lihat pada .profile dibawah ini :
_____________________________________________________________________ # ini
adalah komentar echo Environment: printenv | less # ini setara dengan perintah SET di DOS alias
d=’ls -l’ # untuk mempermudah memahami apa itu alias alias up=’cd ..’ echo “Saya ingatkan
pathnya adalah “$PATH echo “Sekarang tanggal `date`” # menggunakan perintah keluaran ‘date’
echo “Ini hari yang baik, “$LOGNAME # Dibawah ini adalah “shell function” ctgz() # Tabel
arsip .tar.gz . { for file in $* do gzip -dc ${file} | tar tf - done } # akhir dari .profile
_____________________________________________________________________ PATH dan
LOGNAME adalah variabel lingkungan, Ada beberapa hal yang lain yang berkenaan dengannya
untuk sesuatu hal.
File-file program inisialisasi
Di bawah Linux, sesungguhnya semuanya dapat di sesuaikan atau di design sesuai dengan
kebutuhan Anda. Kebanyakan program memiliki satu atau lebih file file inisialisasi yang mana
dapat anda otak atik, kebanyakan file dinamakan : .namaprogramrc yang terle tak di home
direktori. Yang pertama Anda inginkan untuk di ubah adalah: /usr/lib/X11/fvwm/system.fvwmrc
programs.
Sedikit tentang pemrograman.
Skrip shell: .BAT pada Linux
Jika Anda menggunakan .BAT file untuk menciptakan kependekan dari baris perintah yang
panjang, tujuan ini akan dapat tercapai dengan menyisipkan baris alias ( lihat contoh dibawah )
di profile atau .profile Tapi jika .BAT Anda lebih kompleks, anda nantinya akan menyukai
bahasa skrip yang tersedia untuk shell. Yang se-ampuh Q- Basic. Skrip ini mempunyai variabel,
struktur seperti while, for, case, if…then…else, dan masih banyak lagi, dan ini dapat dijadika n
alternatif baik untuk pemrograman. Untuk menulis skrip—seperti pada .BAT file di DOS, yaitu
Anda diharuskan untuk menuliskan dalam bentuk standart ASCII yang berisikan perintah
perintah, lalu meyimpannya dan kemudian membuatnya menjadi executable dengan perintah
chmod +x . Dan untuk menjalankannya ketikkan nama program.
Aplikasi Edit vi
o untuk menyisipkan teks, tekan “i” kemudian sisipkan teks Anda
o untuk keluar dari vi tanpa menyimpan tekan kemudian :q!
o untuk menyimpan dan keluar, tekan >ESC
_____________________________________________________________________
#!/bin/sh
# contoh.sh
# ini adalah komentar
# jangan merubah baris pertama, itu harus ada echo “System ini adalah: `uname -a`”
# menggunakan output dari perintah echo “Nama penulis adalah $0″
# variabel built-in echo “Anda memberi penulis $
# parameters: “$* echo “parameter pertama adalah: “$1 echo -n “Siapa nama Anda? ” ; read
your_name echo lihat perbedaannya “hi $your_name”
# dikutip dengan “ echo lihat perbedaannya: ‘hi $your_name’
# dikutip dengan ‘ DIRS=0 ; FILES=0 for file in `ls .` ; do if [ -d ${file} ] ; then
# bila direktori DIRS=`expr $DIRS + 1`
# DIRS = DIRS + 1 elif [ -f ${file} ] ; then FILES=`expr $FILES + 1` fi case ${file} in *.gif|
*jpg) echo “${file}: graphic file” ;; *.txt|*.tex) echo “${file}: text file” ;; *.c|*.f|*.for) echo “$
{file}: source file” ;; *) echo “${file}: generic file” ;; esac done echo “terdapat ${DIRS}
directories dan ${FILES} file” ls | grep “ZxY–!!!WKW” if [ $? != 0 ] ; then
# kode keluar dari perintah terakhir echo “ZxY–!!!WKW tidak ditemukan” fi echo “Cukup…
ketik ‘man bash’ jika Anda ingin informasi lebih.”
_____________________________________________________________________
Dibawah Unix, bahasa sistemnya (system language) adalah C, suka atau tidak. Nilai nilai dari
bahasa bahasa yang lain (fortran, pascal, lisp. basic. perl ) juga tersedia diambil dari pengalaman
Anda tentang C, ini adalah petunjuk petunjuk untuk anda yang sudah dimanjakan oleh turbo C++
atau salah satu dari keluarga DOS. Compiler C di Linux disebut gcc dan mempunyai kekurangan
pada semua fasilitas fasilitas kenyamanan , yang biasanya menemani kita di DOS: tidak ada IDE,
online help(bantuan), debugger yang terintegrasi dll. hanya berupa kompiler kasar untuk perintah
perintah, sangat ampuh dan efisien. Sekarang untuk mengkompile stAndar hello.c anda , anda
harus melakukan : $ gcc hello.c yang mana akan menciptakan file executabel yang kita namakan
a.out. , sedangkan untuk memberikan file executable yang berlainan nama, lakukan : $ gcc -o
hola

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LINKED LIST (Linier Singly Linked List)

STRUKTUR DATA DAN KATEGORI DATA

Perintah yang Sering Digunakan dalam Terminal di Linux